Bimbingan Teknis Dasar Perhitungan DAU T.A 2026

Solo, 12 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Keuangan sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2026. Acara penting ini berlangsung kondusif di Hotel Paragon Solo dan dihadiri oleh perwakilan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Bimtek dibuka dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.Si., didampingi oleh Kepala Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, Drs. Tri Pujo Handono. Dalam sambutannya, Sekda Ngawi menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif mengenai dasar perhitungan DAU untuk perencanaan anggaran yang lebih akurat dan efektif di tahun mendatang.

Dari Badan Keuangan sendiri, kehadiran jajaran pejabat mencerminkan komitmen terhadap peningkatan kapasitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Terlihat hadir Kepala Bidang Perbendaharaan, Kepala Bidang Anggaran, dan Kepala Bidang Pendapatan, yang secara aktif mengikuti jalannya Bimtek.

Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari berbagai instansi pusat. Para peserta mendapatkan pemaparan mendalam dari perwakilan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Badan Pusat Statistik. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek yang menjadi dasar perhitungan DAU, termasuk data kependudukan, potensi daerah, dan indikator keuangan lainnya.

Sesi diskusi berlangsung interaktif dan menarik. Adanya diskusi dua arah antara peserta dan narasumber menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memahami setiap detail perhitungan DAU. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari interpretasi data hingga implikasi kebijakan, yang semuanya dijawab secara lugas oleh para narasumber.

Melalui Bimtek ini, diharapkan perwakilan dinas terkait dan jajaran Badan Keuangan Kabupaten Ngawi memiliki pemahaman yang solid mengenai mekanisme dan variabel dalam perhitungan DAU. Hal ini krusial untuk memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran dan mendukung pembangunan daerah secara optimal di tahun 2026.